MURAH TAPI TAK MURAHAN :)

Universitas Diponegoro Semarang menarik biaya beragam terhadap para
calon mahasiswanya yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis. Calon mahasiswa yang
sudah diterima itu bisa melakukan registrasi mulai 11 hingga 25 Juli
2012. Undip mewajibkan para calon mahasiswa itu membayar berbagai biaya
yang besarannya mulai dari yang termurah Rp 8 juta hingga yang termahal
Rp 25 juta sesuai dengan fakultasnya.
"Bagi calon mahasiswa yang
tak mampu melunasi pembayaran biaya pendidikan bisa mengajukan
permohonan angsuran pembayaran," kata Kepala Humas Undip, Agus Naryoso,
kepada Tempo, Ahad 8 Juli 2012.
Surat Keputusan Rektor
Undip bernomor: 374/ PENG/ UN7/ 2012 tentang registrasi administratif
calon mahasiswa baru Universitas Diponegoro program S1 jalur SNMPTN
menyebutkan pos pembayaran itu mulai dari sumbangan pembinaan pendidikan
(SPP), praktikum, responsi dan kegiatan perkuliahan lainnya (PRKP),
sumbangan pengembangan institusi (SPI), sumbangan pengembangan manajemen
pendidikan (SPMP), dan biaya atribut.
Agus Naryoso menyatakan
biaya SPP dan PRKP dibayar setiap semester. Sedangkan biaya SPI, SPMP,
serta atribut dibayar sekali selama studi.
Biaya termahal di
program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran, yakni Rp 25,3 juta
yang terdiri dari SPP Rp 750 ribu, Rp 1,750 juta, SPI Rp 2,250 juta,
SPMP Rp 20 juta, serta atribut Rp 561 ribu.
Sedangkan biaya
registrasi yang termurah ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
yakni Rp 8,3 juta. Pembayaran itu terdiri dari bayar SPP Rp 750 ribu
serta PRKP Rp 250 yang dibayar tiap semester. Sedangkan yang dibayar
sekali studi adalah SPI Rp 2,250 juta, SPMP Rp 4,5 juta, serta bayar
atribut Rp 561 ribu.
Sedangkan Fakultas Kedokteran Program Studi
Ilmu Keperawatan dan Ilmu Gizi masing-masing sebesar Rp 17,3 juta.
Adapun biaya registrasi Fakultas Hukum Rp 16,1 juta, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Rp 16,3 juta, Teknik Rp 12,9 juta, Fakultas Perikanan dan
IImu Kelautan Rp 12,5 juta, Psikologi Rp 12,9 juta, dan lain-lain. Biaya
registrasi masuk ke Undip yang terendah adalah Fakultas Ilmu Budaya dan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebesar Rp 8,3 juta
Agus
menyatakan pembayaran biaya masuk calon mahasiswa bisa dilakukan dengan
melakukan transfer dan dilanjutkan dengan registrasi secara online
di http://reg-online.undip.ac.id. Setelah itu, calon mahasiswa juga
perlu melaksanakan verifikasi registrasi atau lapor diri mulai 2 hingga
10 Agustus 2012 di Gedung Prof. Sudarto Kampus Undip Tembalang Semarang.
HARUS BANGGA DENGAN TITLE MAHASISWA UNDIP
Seperti baru saja (1/9) diberitakan di website Webometrics for Institutional Repository versi Juli 2012 (
http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp), tentang pemeringkatan sekitar 1240 repository institusi di seluruh dunia. Dalam situs tersebut, ranking
Repository Institusi Undip (
http://eprints.undip.ac.id) meraih
ranking 36 tingkat dunia dan ranking 3 tingkat nasional Indonesia. Ranking repositori institusi Undip ini mengalami penurunan dari peringkat April 2012 lalu yang menduduki ranking 21 dunia.
Pada dasarnya ada dua sistem pemeringkatan untuk repositori di Webometrics, yaitu Top Institutional Repository (
http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp) dan Top Repository (
http://repositories.webometrics.info/toprep.asp).
Top Institutional Repository merupakan pemeringkatan institusi yang
memiliki repositori, sedangkan Top Repository merupakan pemeringkatan
repositori itu sendiri (karena satu institusi bisa jadi memiliki dua
repositori).
Urutan peringkat top 5 besar Indonesia (dan
peringkat dunia dalam kurung) untuk Institutional Repository
berturut-turut adalah ITS (14), USU (20), Undip (36), Unand (42), dan
IPB (94). Sementara itu untuk peringkat top 5 besar Indonesia untuk
Repository itu sendiri berturut-turut adalah ITS (19), USU (25), Unand
(40), Undip (46), dan IPB (106). Secara lengkap peringkat repositori
institusi tersebut dan ranking dunia per parameternya ditampilkan di
Tabel 1, sedangkan peringkat repositori itu sendiri di Tabel 2.
Tabel 1. Peringkat 20 Repositori Institusi Terbaik di Indonesia (klik pada gambar untuk memperbesar)
Tabel 2. Peringkat 10 Repositori Terbaik di Indonesia (klik pada gambar untuk memperbesar)
Pemeringkatan
Webometrics ini bertujuan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen
perguruan tinggi atau institusi untuk sharing atau mempublikasikan
pengetahuan dan karya-karya ilmiahnya ke seluruh dunia secara terbuka
(fulltext open access). Yang lebih penting lagi dari sistem
pemeringkatan ini adalah impact dari portal website atau domain tersebut
untuk mengukur seberapa besar manfaatnya di mata masyarakat dunia.
Adapun perkembangan ranking Repositori Institusi Undip dari tahun ke tahun ditampilkan di Tabel 3.
Tabel 3. Perkembangan peringkat Repositori Institusi Undip di Webometrics (2010 – 2012)
Tolok Ukur Penilaian Webometrics for Institutional Repository
Secara
garis besar, ada dua faktor yang menjadi indikator utama dari penilaian
Webometrics for Institutional Repository ini, yaitu
Impact (meliputi komponen:
Visibility backlink dan
visibility Referred domains (bobot 50%)), dan
Activity (meliputi komponen:
Size di Google (10%),
Rich Files di Google (10%), dan
Scholar di Google Scholar (30%))
Size adalah jumlah halaman website (html) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tetapi tidak termasuk rich files.
Visibility
merupakan jumlah external inlinks yang unik (jumlah backlinks) dan
jumlah Referred Domains atau domain asal yang backlink yang diterima
oleh domain web universitas dan terindeks di Majestic SEO. Visibility
ini menyiratkan besarnya impact terhadap sebuah website/repositori.
Rich Files
merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript
(.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt,
.pptx) yang online di bawah domain website universitas yang tertangkap
oleh mesin pencari (Google)
Scholar
merupakan jumlah semua artikel-artikel ilmiah yang terindeks di Google
Scholar (bobot 15%) dan jumlah artikel-artikel ilmiah lima tahun
terakhir di Google Scholar (2007-2011).
UNDIP JAYA!!!!! :) :)