Jumat, 07 September 2012

MURAH TAPI TAK MURAHAN :)

MURAH TAPI TAK MURAHAN :)




    Universitas Diponegoro Semarang menarik biaya beragam terhadap para calon mahasiswanya yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis. Calon mahasiswa yang sudah diterima itu bisa melakukan registrasi mulai 11 hingga 25 Juli 2012. Undip mewajibkan para calon mahasiswa itu membayar berbagai biaya yang besarannya mulai dari yang termurah Rp 8 juta hingga yang termahal Rp 25 juta sesuai dengan fakultasnya.

"Bagi calon mahasiswa yang tak mampu melunasi pembayaran biaya pendidikan bisa mengajukan permohonan angsuran pembayaran," kata Kepala Humas Undip, Agus Naryoso, kepada Tempo, Ahad 8 Juli 2012.

Surat Keputusan Rektor Undip bernomor: 374/ PENG/ UN7/ 2012 tentang registrasi administratif calon mahasiswa baru Universitas Diponegoro program S1 jalur SNMPTN menyebutkan pos pembayaran itu mulai dari sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), praktikum, responsi dan kegiatan perkuliahan lainnya (PRKP), sumbangan pengembangan institusi (SPI), sumbangan pengembangan manajemen pendidikan (SPMP), dan biaya atribut.

Agus Naryoso menyatakan biaya SPP dan PRKP dibayar setiap semester. Sedangkan biaya SPI, SPMP, serta atribut dibayar sekali selama studi.

Biaya termahal di program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran, yakni Rp 25,3 juta yang terdiri dari SPP Rp 750 ribu, Rp 1,750 juta, SPI Rp 2,250 juta, SPMP Rp 20 juta, serta atribut Rp 561 ribu.

Sedangkan biaya registrasi yang termurah ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yakni Rp 8,3 juta. Pembayaran itu terdiri dari bayar SPP Rp 750 ribu serta PRKP Rp 250 yang dibayar tiap semester. Sedangkan yang dibayar sekali studi adalah SPI Rp 2,250 juta, SPMP Rp 4,5 juta, serta bayar atribut Rp 561 ribu.

Sedangkan Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ilmu Gizi masing-masing sebesar Rp 17,3 juta. Adapun biaya registrasi Fakultas Hukum Rp 16,1 juta, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Rp 16,3 juta, Teknik Rp 12,9 juta, Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan Rp 12,5 juta, Psikologi Rp 12,9 juta, dan lain-lain. Biaya registrasi masuk ke Undip yang terendah adalah Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebesar Rp 8,3 juta

Agus menyatakan pembayaran biaya masuk calon mahasiswa bisa dilakukan dengan melakukan transfer dan dilanjutkan dengan registrasi secara online di http://reg-online.undip.ac.id. Setelah itu, calon mahasiswa juga perlu melaksanakan verifikasi registrasi atau lapor diri mulai 2 hingga 10 Agustus 2012 di Gedung Prof. Sudarto Kampus Undip Tembalang Semarang.

HARUS BANGGA DENGAN TITLE MAHASISWA UNDIP

    Seperti baru saja (1/9) diberitakan di website Webometrics for Institutional Repository versi Juli 2012 (http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp), tentang pemeringkatan sekitar 1240 repository institusi di seluruh dunia. Dalam situs tersebut, ranking Repository Institusi Undip (http://eprints.undip.ac.id) meraih ranking 36 tingkat dunia dan ranking 3 tingkat nasional Indonesia. Ranking repositori institusi Undip ini mengalami penurunan dari peringkat April 2012 lalu yang menduduki ranking 21 dunia. Pada dasarnya ada dua sistem pemeringkatan untuk repositori di Webometrics, yaitu Top Institutional Repository (http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp) dan Top Repository (http://repositories.webometrics.info/toprep.asp). Top Institutional Repository merupakan pemeringkatan institusi yang memiliki repositori, sedangkan Top Repository merupakan pemeringkatan repositori itu sendiri (karena satu institusi bisa jadi memiliki dua repositori).
Urutan peringkat top 5 besar Indonesia (dan peringkat dunia dalam kurung) untuk Institutional Repository berturut-turut adalah ITS (14), USU (20), Undip (36), Unand (42), dan IPB (94). Sementara itu untuk peringkat top 5 besar Indonesia untuk Repository itu sendiri berturut-turut adalah ITS (19), USU (25), Unand (40), Undip (46), dan IPB (106). Secara lengkap peringkat repositori institusi tersebut dan ranking dunia per parameternya ditampilkan di Tabel 1, sedangkan peringkat repositori itu sendiri di Tabel 2.
Tabel 1. Peringkat 20 Repositori Institusi Terbaik di Indonesia (klik pada gambar untuk memperbesar)

top repo institusi 2012 juli


Tabel 2. Peringkat 10 Repositori Terbaik di Indonesia (klik pada gambar untuk memperbesar)

top repo juli2012


Pemeringkatan Webometrics ini bertujuan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen perguruan tinggi atau institusi untuk sharing atau mempublikasikan pengetahuan dan karya-karya ilmiahnya ke seluruh dunia secara terbuka (fulltext open access). Yang lebih penting lagi dari sistem pemeringkatan ini adalah impact dari portal website atau domain tersebut untuk mengukur seberapa besar manfaatnya di mata masyarakat dunia.
Adapun perkembangan ranking Repositori Institusi Undip dari tahun ke tahun ditampilkan di Tabel 3.
Tabel 3. Perkembangan peringkat Repositori Institusi Undip di Webometrics (2010 – 2012)


repo undip tahun


Tolok Ukur Penilaian Webometrics for Institutional Repository
Secara garis besar, ada dua faktor yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics for Institutional Repository ini, yaitu Impact (meliputi komponen: Visibility backlink dan visibility Referred domains (bobot 50%)), dan Activity (meliputi komponen: Size di Google (10%), Rich Files di Google (10%), dan Scholar di Google Scholar (30%))
Size adalah jumlah halaman website (html) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tetapi tidak termasuk rich files.
Visibility merupakan jumlah external inlinks yang unik (jumlah backlinks) dan jumlah Referred Domains atau domain asal yang backlink yang diterima oleh domain web universitas dan terindeks di Majestic SEO. Visibility ini menyiratkan besarnya impact terhadap sebuah website/repositori.
Rich Files merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google)
Scholar merupakan jumlah semua artikel-artikel ilmiah yang terindeks di Google Scholar (bobot 15%) dan jumlah artikel-artikel ilmiah lima tahun terakhir di Google Scholar (2007-2011).


UNDIP JAYA!!!!! :) :)


Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar